JAKARTA – Tim penyelam gabungan kembali menemukan turbin pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Bagian mesin pesawat itu menjadi yang kedua ditemukan.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, turbin kedua tersebut didapat pada Selasa 6 November 2018 di kedalaman 30 meter dasar laut.
(Baca juga: Disambut Isak Tangis, Jenazah Pegawai BPK Korban Lion Air Dimakamkan di Depok)
"Ditemukan pukul 14.30 WIB oleh penyelam TNI Angkatan Laut. Ditemukan di sekitar titik yang sama, tidak jauh dengan lokasi turbin sebelumnya," kata Agung saar dikonfirmasi, Rabu (7/11/2018).
Turbin kedua itu langsung diangkut ke Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan LCU milik KRI Banda Aceh. Turbin tersebut tampak mengalami kerusakan cukup parah dan terpisah menjadi beberapa bagian.
Hingga kini turbin pesawat Lion Air itu masih berada di LCU Banda Aceh atau belum diturunkan ke Dermaga JICT II.
(Baca juga: Kesedihan Ustadz Yusuf Mansur Pimpin Doa untuk Ibunda Santrinya Korban Lion Air)
"Masih menunggu mobil crane untuk memindahkannya. Kemarin dipindahkan ke LCU Banda Aceh dari permukaan juga menggunakan crane milik KRI Rigel," terang Agung.
(Hantoro)