JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri kembali berhasil melakukan identifikasi terhadap 7 korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan pencocokan data postmortem, antemortem. Setelah itu, tim DVI langsung melakukan sidang rekonsiliasi.
(Baca Juga: DVI Polri: Proses Identifikasi Korban Lion Air Terus Berjalan)
"Sidang rekonsiliasi hari ini DVI berhasil mengidentifikasi 7 korban penumpang Lion Air," kata Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes Lisda Cancer dalam jumpa pers di RS Polri,Jakarta Timur, Rabu (7/11/2018).
Dengan adanya hasil identifikasi jenazah korban Lion Air hari ini, tim DVI Polri telah mengidentifikasi sebanyak 51 korban.
Sementara itu, untuk data antemortem yang dilaporkan di RS Polri sebanyak 213. Sedangkan di RS Bangka Belitung (Babel) ada 43. Dari data itu, data antemortem secara keseluruhan yang teridentifikasi mencapai 189.
(Baca Juga: Kesalahan Sistem Bisa Buat 737 MAX "Menukik Tiba-Tiba", Boeing Siap Keluarkan Peringatan)
Angka tersebut sesuai dengan jumlah manifes penumpang pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP itu. Seluruh pihak keluarga korban sampai saat ini juga sudah melakukan tes DNA
Selain itu, tim Trauma Healing yang disediakan oleh RS Polri hingga kini tercatat melakukan pendampingan psikologi kepada 164 orang.
(Fiddy Anggriawan )