Politik Genderuwo ala Jokowi: Masyarakat Sudah Senang Kok Ditakut-takuti

Taufik Budi, Jurnalis
Jum'at 09 November 2018 16:31 WIB
Share :

TEGAL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai cara-cara kotor menjelang Pemilu 2019. Banyak politisi yang menebar propaganda ketakutan dan ketidakpastian di tengah masyarakat.

“Sekarang ini banyak politikus yang pandai mempengaruhi, yang tidak pakai etika politik yang baik, tidak pakai sopan santun. Coba kita lihat, politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, membuat kekhawatiran, propaganda ketakutan. Itu namanya politik genderuwo. Kalau wong Jawa genderuwo ya,” kata Presiden Jokowi di sela pembagian sertifikat tanah di GOR Tri Sanja, Slawi Kabupaten Tegal, Jumat (9/11/2018).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, setelah menciptakan ketakutan, maka politik genderuwo belanjut pada upaya membuat ketidakpastian di tengah masyarakat. Akibatnya masyarakat menjadi ragu-ragu atas rentetan peristiwa yang terjadi.

“Setelah takut, yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Masyarakat memang digiring untuk ke sana, dan yang ketiga menjadi ragu-ragu. Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika, membuat ketakutan. Masa masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan, enggak bener kan itu? kata Jokowi yang diiyakan seluruh peserta penerima sertifikat.

(Baca Juga: Pernyataan "Politik Genderuwo" Jokowi Ditujukan untuk Semua Orang)

Menurutnya, selama ini masyarakat menyambut gembira pesta demokrasi lima tahunan. Untuk itu, masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh upaya memecah belah bangsa setiap memasuki masa pemilihan kepala daerah hingga Pilpres 2019.

“Masyarakat ini senang-senang semua. Kok diwedeni (kok ditakut-takuti). Kok diberikan propaganda ketakutan, berbahaya sekali. Tadi saya lihat saat masuk (GOR) semuanya seneng-seneng. Jangan sampai propaganda ketakutan, menciptakan suasana ketidakpastian, menciptakan munculnya keragu-raguan,” tandasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya