(Baca Juga: Pernyataan "Politik Genderuwo" Jokowi Ditujukan untuk Semua Orang)
Menurutnya, selama ini masyarakat menyambut gembira pesta demokrasi lima tahunan. Untuk itu, masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh upaya memecah belah bangsa setiap memasuki masa pemilihan kepala daerah hingga Pilpres 2019.
“Masyarakat ini senang-senang semua. Kok diwedeni (kok ditakut-takuti). Kok diberikan propaganda ketakutan, berbahaya sekali. Tadi saya lihat saat masuk (GOR) semuanya seneng-seneng. Jangan sampai propaganda ketakutan, menciptakan suasana ketidakpastian, menciptakan munculnya keragu-raguan,” tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)