Timses Jokowi-Ma'ruf Giat Raih Suara Pekerja Pabrik

Syaiful Islam, Jurnalis
Selasa 13 November 2018 14:00 WIB
(Dok. Okezone)
Share :

SURABAYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk Jokowi-KH Maruf Amin mulai mendekati pemilih kalangan pekerja pabrik. Ini dilakukan sebagai salah satu langkah agar para pekerja pabrik mengetahui program Jokowi - KH Ma'ruf.

Sehingga ketika pelaksanaan pilpres 2019 nanti, mereka akan memilih pasangan Capres-Cawapres nomor 1. Sebab pemilih dari kalangan pekerja pabrik di Jatim cukup potensial dan berjejaring.

Ketua TKD Jatim untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf, irjen pol (purn) Machfud Arifin, menjelaskan tadi pagi pihaknyq sudah bertemu dengan beberapa perwakilan pabrik besar. Misalnya Maspion, Kapal Api, industri mebel.

"Karena pabrik-pabrik ini kan berjejaring, ada asosiasi-asosiasinya. Kami ketuk pintu untuk mengenalkan bagaimana visi-misi Pak Jokowi dalam membawa Indonesia makin maju lima tahun ke depan,” terang Machfud Arifin, Selasa (13/11/2018).

(Baca Juga: Politik Itu Adu Gagasan, Bukan Propaganda Murahan)

Dalam waktu dekat, sambung Machfud, pihaknya mulai masif ke teman-teman pekerja. TKD Jatim targetkan bisa memastikan program Jokowi dipahami 500.000 pekerja pabrik, nanti disisipi alat peraga kampanye berupa brosur, leaflet dan sebagainya.

Selain untuk mengonsolidasikan suara pekerja, upaya menyasar para pekerja pabrik juga untuk mengirimkan pesan kampanye tentang kondisi ekonomi bangsa yang stabil.

“Sekarang ini ada yang menakut-nakuti seolah Indonesia suram, bakal bubar, padahal ekonomi bergerak. Nah dengan ke sentra-sentra ekonomi kita tunjukkan, ini lho ekonomi oke-oke saja, produksi jalan, ekspor jalan,” imbuh Machfud.

Ada upaya mendistorsi kondisi ekonomi dengan membangun narasi pesimistis tentang masa depan negara. Padahal, ekonomi Indonesia salah satu yang terbaik di dunia. Bahkan, kemarin lembaga internasional Pricewaterhouse Coopers (PwC) memprediksi Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030.

"Ada hoax pekerja China 10 juta orang, padahal jumlahnya sekitar 23.000, itu pun temporer. Sekarang kita bandingkan warga Indonesia yang bekerja di China ada 80.000 orang. Di Indonesia ini jumlah pekerja asingnya tak sampai 1 persen dari jumlah penduduk. Kalau di Arab Saudi ada 33 persen pekerja asing,” paparnya.

Hal senada juga diuangkapkan Sekretaris TKD Jatim, Otman Ralibi. Ia menyatakan pertemuan dengan perwakilan pabrik hari ini menghasilkan banyak poin untuk menggeber pemenangan Jokowi. “Jadwal ke pabrik-pabrik, terutama di Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Mojokerto, dan Pasuruan sedang disusun,” ucap Otman.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya