Ini Alasan SBY Kampanyekan Prabowo-Sandiaga pada Maret 2019

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Rabu 21 November 2018 22:38 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Partai Demokrat membeberkan alasan Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung mengkampanyekan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno pada Maret 2019 atau menjelang hari pencoblosan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan ‎bahwa proses kampanye membutuhkan waktu yang panjang yakni sekira tujuh bulan. Namun, sebenarnya waktu efektif untuk benar-benar kampanye yakni sekira 45 hari.

Menurut Hinca, jika dihitung-hitung 45 hari sebelum hari H pencoblosan, maka waktu efektif untuk berkampanye jatuh di bulan Maret 2019. Oleh karenanya, sambung Hinca, SBY baru akan turun gunung di waktu efektif tersebut.

 (Baca juga: Jokowi Blak-blakan Jawab Isu Antek Asing Hingga Tuduhan Anggota PKI)

"‎Jika teman-teman mengikuti Pilpres yang lalu-lalu, kampanye itu praktis 45 hari kalau kita hitung dan kalau kami sebut bulan Maret, jatuhnya ke April tanggal 17 itu persisnya seperti itu. 45 hari tadi,"‎ kata Hinca saat melakukan pertemuan dengan sekjen partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga di Jalan Daksa 1, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

 

Hinca juga menganalogikan SBY dengan lakon di pewayangan. Dimana, lakon jagoan di pewayangan muncul pada akhir-akhir drama. ‎Menurut Hinca, SBY merupakan jagoan yang akan muncul di akhir-akhir menjelang Pilpres 2019.

"Dan memang, kalau kita bikin konstruksi grafik seperti itu, kalau teman-teman paham, saya juga tidak terlalu paham, tapi paham, tentang lakon wayang , jadi kalau jagoannya munculnya di akhir," katanya.

 (Baca juga: Prabowo Sebut 55 Persen Warga Indonesia Buta Huruf)

"Nah di depannya itu kami dululah, jadi biarkan Pak SBY muncul di saat yang tepat, hitung-hitungan kami maret itu, karena itu mulai dari sekarang sampai seterusnya seluruh organ partai akan kami siapkan dari sekarang. Jadi lakonnya munculnya di belakang," sambungnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya