Hinca juga menganalogikan SBY dengan lakon di pewayangan. Dimana, lakon jagoan di pewayangan muncul pada akhir-akhir drama. Menurut Hinca, SBY merupakan jagoan yang akan muncul di akhir-akhir menjelang Pilpres 2019.
"Dan memang, kalau kita bikin konstruksi grafik seperti itu, kalau teman-teman paham, saya juga tidak terlalu paham, tapi paham, tentang lakon wayang , jadi kalau jagoannya munculnya di akhir," katanya.
(Baca juga: Prabowo Sebut 55 Persen Warga Indonesia Buta Huruf)
"Nah di depannya itu kami dululah, jadi biarkan Pak SBY muncul di saat yang tepat, hitung-hitungan kami maret itu, karena itu mulai dari sekarang sampai seterusnya seluruh organ partai akan kami siapkan dari sekarang. Jadi lakonnya munculnya di belakang," sambungnya.
(Awaludin)