Ia menyebutkan, barang bantuan terdiri dari beberapa jenis bahan bangunan. Di antaranya 64 ton ubin keramik, serta perangkat alat untuk sarana wudu berupa tandon, pipa, dan mesin pompa air.
"Target kami menyalurkan bantuan untuk seratus masjid. Namun sampai tahap ini sementara sekitar 30 masjid," tutur Yadi.
Bantuan yang dilepas DMI ke Sulteng merupakan yang ketiga kali, sejak daerah tersebut diguncang gempa dan tsunami pada 28 Oktober 2018 lalu.
Sebelumnya, DMI yang dipimpin Ketua Umum Jusuf Kalla mengirimkan bahan baku untuk mendirikan badan bangunan masjid sementara.
(Baca Juga: Perekenomian Palu Mulai Bangkit Usai Diterjang Gempa & Tsunami)