JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Widodo mendapat gelar kehormatan dari masyarakat adat Komering, Sumatera Selatan, pada Minggu (25/11/2018).
Jokowi mendapat gelar Raja Balaq Mangkunegara, sedangkan Ibu Iriana mendapat gelar Ratu Idoman oleh masyarakat adat Komering. Pemberian gelar ini langsung dinobatkan oleh Haji Romli selaku Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering di Griya Agung, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Selain mendapat gelar dari masyarakat adat Komering, selama menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia, Jokowi kerap kali mendapat gelar adat lainnya ditengah kunjungan kerjanya dibeberapa daerah.
Berikut gelar adat yang pernah didapatkan oleh Presiden Jokowi:
1. Gelar Bangsawan Kesultanan Deli
Presiden Joko Widodo mendapat gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli. "Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri" dinobatkan kepada Presiden Jokowi di Istana Maimun pada 7 Oktober 2018 lalu.
Gelar yang diberikan kepada Presiden Jokowi memiliki makna sebagai pemimpin yang baik dan mampu mengembuskan tiupan angin segar ke seluruh pelosok Indonesia. Pemberian gelar ini, dikarenakan Kesultanan Deli menganggap Jokowi mampu menyelesaikan masalah yang muncul.
2. Gelar Kapiteng Lau Pulo
"Kapiteng Lou Pulo" merupakan gelar adat yang diterima Presiden Jokowi saat menghadiri puncak acara Mappanretasi yang digelar di pesisir Pantai Pangatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada 7 Mei 2017 silam.
Presiden Jokowi mendapatkan gelar ini setelah menerima pengalungan kain adat dan penyematan ikat pinggang sebagai salah satu bagian penobatan oleh Ketua Lembaga Adat Tanah Bumbu Burhansyah.
Gelar yang diberikan kepada Jokowi sebagai tanda ungkapan terima kasih karena telah melestarikan dan menjaga sumber daya laut di Tanah Air.
3. Gelar Binji Nagara Madafolo
Saat melakukan kunjungan kerjanya di Ternate dan Tidore, Maluku, pada Mei 2015 silam, Presiden Jokowi mendapat gelar adat dari Kerajaan Tidore.
"Binji Nagara Madafolo"merupakan gelar adat yang diterima oleh Presiden Jokowi dan memiliki arti Yang Dipertuan Agung Anak Nagara.
Gelar yang diberikan langsung oleh Sultan Tidore Haji Husain Syah di Istana Kesultanan Tidore merupakan salah satu bentuk pengapresiasian kepada Jokowi karena dianggap sebagai sosok nasional yang menjaga NKRI dan akan mewujudkan pembangunan nasional serta menjaga adat istiadat dan budaya termasuk Kesultanan Tidore. Pemberian gelar ini disebut juga sebagai upaya keraton dan lembaga adat di berbagai daerah dalam pelestarian budayanya.