JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menantang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melakukan sumpah pocong. Permintaan ini menyusul adanya candaan Prabowo yang menyebut PBB sebagai 'Partai Buatan Bowo'.
Menanggapi tantangan itu, Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro meminta Yusril sebaiknya menempuh jalur hukum ketimbang melalui sumpah pocong bila merasa dirugikan oleh Prabowo.
"Penyelesaian secara hukum akan lebih jelas dan terukur. Dalam proses pengadilan, masing-masing pihak juga bisa menyampaikan bukti-bukti yang dimilikinya," ujar Nizar kepada Okezone, Senin (26/11/2018).
"Penyelesaian lewat sumpah pocong sulit diukur kebenarannya. Lebih baik Yusril Ihza Mahendra memilih jalur hukum, apalagi beliau adalah pengacara kondang," imbuh Nizar.
Baca Juga: Soal Kedubes Australia di Yerusalem, Kelompok Mahasiswa Tuntut Prabowo Minta Maaf