JK Minta Penyidikan Kasus Dana Kemah Pemuda "Dahnil Anzar" Transparan

Fahreza Rizky, Jurnalis
Selasa 27 November 2018 16:42 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepolisian dalam menyidik kasus dugaan penyelewengan dana Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia harus transparan. Di mana, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ikut terseret dalam perkara tersebut.

"Prosesnya juga harus transparan dan harus ada bukti cukup," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).

Bukan hanya untuk kepolisian, kata JK, Dahnil Anzar maupun semua warga negara yang diduga terlibat dalam kasus hukum juga harus kooperatif terhadap aparat.

(Baca Juga: Soal Kasus Dana Apel, Ahmad Rofiq: Dahnil Anzar Tak Perlu Cari Kambing Hitam)

Sementara adanya anggapan perkara tersebut bermuatan politis, JK merasa tak perlu khawatir, karena kebetulan saja kasus tersebut dikuaknya saat kampanye Pilpres 2019, dan Dahnil juga merupakan koordinator juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kepolisian tidak bermaksud begitu. Tetapi secara kebetulan terjadi seperti itu. Tetapi sekali lagi prosesnya harus betul-betul baik terbuka dan adil," ucap dia.

(Baca Juga: Dahnil Anzar Diduga Mark Up Anggaran Kaos Acara Kemah Pemuda)

Ia juga meminta semua pihak bersikap tenang karena kasus ini masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian.

"Ya kan, kita enggak tahu kan itu baru data pemeriksaan. Biar ini tenang dulu menjadi apa itu masalahnya jelas, baru kita selesaikan ini. Karena kan masing-masing berbeda pandangan, dan kita kalau dari sisi hukum ini kan baru ada bukti-bukti baru diajukan. Buktinya lengkap atau apa," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya