JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres nomor 01, Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin, Raja Juli Antoni meminta Bawaslu untuk melakukan penyelidikan terhadap pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang diduga menggiring untuk memilih salah satu Capres saat Reuni Alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat.
"Seperti saya katakan tadi, kami minta kepada Bawaslu untuk menyelidiki secara objektif apakah pernyataan Habib Rizieq Sihab (HRS) atau simbol-simbol lain itu bagian dari bagian pelanggaran kampanye," kata Raja Juli kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).
(Baca juga: PKB: Jika Gentle Persaudaran Alumni 212 Bikin Parpol!)
Ia pun mengaku jika diperhatikan seksama dalam pernyatan Habib Rizieq berdasarkan dari transkrip di media massa sangat jelas menginginkan pergantian presiden.
"Memang ada ekspresi mendukung atau meminta pergantian presiden tentu bermaksud pada calon tertentu pula," ucapnya.