“Namun, saya tetap mengapresiasi gerakan 212 bisa berjalan tertib dan bermartabat, dan saya selalu berharap gerakan ini tidak dipersempit oleh kepentingan politik praktis," pungkasnya.
Aksi tersebut diketahui turut dihadiri Calon Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh politik pendukungnya. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ikut menyampaikan pesan melalui sebuah rekaman, agar menjaga perdamaian dan pernyataan kontroversi yang menekankan bahwa 2019 ganti presiden.
(Arief Setyadi )