Revitalisasi TIM, Jakarta Siap Jadi Pusat Seni dan Budaya Asia

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Selasa 04 Desember 2018 14:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (foto: Humas Pemprov DKI)
Share :

Andra mengatakan desain revitalisasi dirancang untuk mengembalikan nafas atau soul TIM saat pertama kali dibuat tahun 1968. Yakni bangunan yang sangat inklusif, terbuka, dan guyub.

Andra menegaskan revitalisasi akan menjadikan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) TIM menjadi taman yang besar. Sehingga dapat menjadi tempat para seniman untuk praktik, latihan, dan mempertunjukkan seninya di luar ruangan (outdoor). “Masyarakat dapat melihat mereka berlatih atau sekadar menikmati ruang terbukahijau. Sehingga, PKJ TIM menjadi tempat yang inklusif bagi para seniman dan masyarakat,” tukasnya.

Revitalisasi akan berlangsung dalam beberapa tahap. Diantaranya, membuat bangunan baru untuk merelokasi sementara semua kegiatan. Kemudian, bangunan lama akan dipugar. Seperti mengubah lahan parkir menjadi taman, dan memindahkan tempat parkir ke bawah (basement) bangunan yang baru.

Bangunan teater Jakarta dan Planetarium tetap dipertahankan karena termasuk bangunan bersejarah dan dan masih berfungsi baik. “Interior Planetarium pertahankan. Namun, eksteriornya akan menyesuaikan dengan desain yang baru,” pungkas Andra.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya