Dalam baku tembak antara polisi dan KKB tersebut ada tiga korban tewas akibat luka tembak, mereka adalah Henrik Sattu alias Kola (35), Margaretha Pali (20), dan Zaenal Abidin (28), Korban tewas langsung dievakuasi di Pos Pol Kenyam.
Selain ketiga korban tewas, diketahui ada bocah berusia 6 tahun bernama Arjun yang diketahui anak dari Henrik Sattu mengalami luka serius di bagian wajah akibat terkena sabetan parang di pipi kanan dan langsung mendapat pengobatan di Barak Merah Pemda Nduga.
6. Pemerkosaan Warga Sipil di Kampung Banti Papua
Tiga oknum KKB, pada Senin 30 Oktober 2017 malam melakukan tindakan pemerkosaan terhadap warga sipil di Kampung Banti (area longsoran), tembagapura, Papua.
Berdasarkan pengakuan korban saudari E alias Mama L kepada pihak kepolisian, bahwa, sekitar pukul 19.55 WIT terdapat tiga orang yang diduga kuat anggota KKB, berpura-pura belanja di kios tempat korban berjualan sehari-hari. Saat itu pintu kios dalam keadaan terbuka, kemudian pelaku masuk dan membawa paksa korban ke tempat yang gelap.
“Di bawa menuju ke tempat gelap, di daerah Kampung Longsoran Banti. Dengan dibawa ancaman, para pelaku melakukan perbuatan keji tersebut secara bergantian,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, SH kepada Okezone di Timika, Selasa 31 Oktober 2017.
Bahkan, para pelaku sempat menganiaya korban setelah melakukan perbuatannya, kemudian korban ditinggalkan begitu saja di semak-semak. Atas peristiwa itu, pihak kepolisian yang mendapat laporan kemudian mengamankan korban untuk dibawa ke RS Tembagapura melakukan visum, dan selanjutnya memeriksa saksi-saksi.
Atas perbuatan para pelaku, Polda Papua mengecam keras perbuatan sejumlah oknum dari kelompok bersenjata tersebut.
“Mengecam perbuatan keji yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata, karena perbuatan tersebut tidak manusiawi dan berakhlak, bahkan seakan-akan tidak beragama” tegas Kamal.
(Awaludin)