Keukeuh Tak Bersalah, Habib Bahar: Ceramah Saya Bela Rakyat Terzalimi

Rizka Diputra, Jurnalis
Kamis 06 Desember 2018 00:02 WIB
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Bogor, Habib Muhammad Bahar bin Smith (Foto: YouTube)
Share :

JAKARTA - Media massa mendadak ramai memberitakan habib muda yang dikenal lantang mengkritik pedas kebijakan pemerintah di hampir setiap ceramahnya. Ya, dia adalah Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith, pria asal Minahasa, Sulawesi Utara yang harus berurusan dengan polisi gara-gara materi ceramahnya dianggap menghina kepala negara.

Meski ceramahnya dilaporkan ke polisi karena dinilai mengandung ujaran kebencian (hate speech) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), pendiri Majelis Pembela Rasulullah itu bersikukuh tidak bersalah.

Ia mengaku sama sekali tidak berniat untuk menghina presiden secara pribadi. Namun, lebih kepada ekspresi kekecewaannya terhadap pemerintah yang dianggapnya tidak adil dalam mengayomi rakyat.

"Dalam ceramah itu, saya membela rakyat susah, rakyat yang miskin. Saya sampaikan ceramah demi rakyat yang kelaparan dan dizalimi. Demi membela saudara muslim yang terzalimi, jangankan dipenjara, nyawa saya murah harganya demi Indonesia dan umat Islam," tegas Bahar kepada Okezone, Rabu 5 Desember 2018.

(Baca juga: Habib Bahar: Biarkan Saya Hancur Binasa asal Indonesia Tetap Utuh)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya