PAPUA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa TNI-Polri serius menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) terutama di wilayah Ndugama, Papua yang membunuh 19 pekerja PT Istaka Karya dan satu prajurit TNI. Aparat akan menangkap mereka untuk diadili.
"TNI-Polri tegas untuk menangani masalah ini. Kelompok Kriminal Bersenjata itu akan kita tangkap dan adili sesuai hukum yang berlaku di Indonesia!" kata Hadi Tjahjanto di Timika, Papua, Kamis (6/12/2018).
Panglima TNI menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan yang terjadi di Nduga itu bukan kriminal biasa. "Ini adalah perbuatan yang sangat keji, sehingga TNI-Polri akan menangani masalah ini secara serius," tegas Hadi.
Jajaran Polri, menurut Hadi, segera melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan pekerja PT Istaka Karya di Gunung Kabo dan penembakan Sertu Anumerta Handoko di Pos Yonif 755/Yaled di Mbua untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Tentara OPM (Dok OPM)
Melalui proses penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan tersebut diharapkan masyarakat Nduga kembali ke kondisi kehidupan yang tenang tanpa ketakutan akibat teror penembakan oleh KKB.