Tjahjo mengaku belum mengetahui motif dari pembuangan e-KTP itu. Namun, dia melihat kasus ini dapat memantik kegaduhan di tahun politik, meski e-KTP yang ditemukan itu sudah kedaluwarsa.
"Kami tunggu hasil penyidikan tuntas dari polisi. Kalau saya melihat ada indikasinya (memantik kegaduhan) ada unsur di sana walau itu e-KTP sudah kedaluwarsa," ujar Mendagri.
(Arief Setyadi )