JAKARTA - Penyerangan dan pembakaran di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur diduga memiliki kaitan dengan kasus pengeroyokan dua anggota TNI oleh beberapa orang juru parkir di Cibubur.
Namun Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan bahwa keterkaitan antara dua peristiwa itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Banyaknya informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan terkait perusakan Mapolsek Ciracas, kami minta agar informasi tersebut tidak lagi disebarluaskan,” ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatam, Kamis (13/12/2018).
Iqbal mengatakan, saat ini penyidik di Polda Metro Jaya beserta Polres Jakarta Timur tengah mencari tahu dalang di balik aksi penyerangan dan pembakaran di Mapolsek Ciracas.
“Sehingga kita tidak boleh langsung menuding itu perbuatan si A atau itu perbuatan si B sampai proses penyelidikan selesai,” jelas dia.
(Baca juga: Salah Satu Prajurit TNI yang Dikeroyok Juru Parkir Anggota Paspampres)