JAKARTA - Sebuah video yang menampilkan blusukan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno di Pasar Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara diadang dengan poster yang memintanya untuk pulang viral di media sosial (medsos).
Usai kemunculan video tersebut, muncul hastag#SandiwaraUno yang menganggap bahwa penolakan Sandiaga di Sumatera Utara bagian dari sandiwara agar mendapat simpati dari masyarakat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin tidak terlalu memikirkan sandiwara tersebut. Namun, jika benar Sandiaga Uno bersandiwara, maka akan semakin memperlihatkan kualitasnya.
"Rakyat memerlukan pemimpin yang otentik. Pemimpin yang sesungguhnya. Bukan pemimpin yang seolah-olah," kata Rofiq kepada Okezone, Sabtu (15/12/2018).