Ia mengatakan, sebagai pemimpin Partai Demokrat, berjuang dengan tata cara yang diatur oleh konstitusi dan undang-undang. "Tapi, kenyataan ini (baliho Demokrat dirobek-red) yang saya dapatkan," katanya.
Sekadar diketahui, baliho Partai Demokrat dirobek dan diturunkan oleh orang tak dikenal. Baliho yang menampilkan foto SBY, Ani Yudhoyono, dan Agus Harimurti Yudhoyono itu dirobek-robek di bagian tengah.
Selain itu, ada juga alat peraga kampanye partai berlambang bintang mercy itu dibuang ke parit. SBY yang tengah melakukan kunjungan ke Pekanbaru, Riau, menyaksikan atribut partainya diperlakukan seperti itu. Ia menugaskan pimpinan partai di Riau untuk menurunkan baliho yang tersisa.
(Hantoro)