JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menghadiri peringatan hari wafat atau haul Presiden ke-4 RI, Abdurahmad Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018) malam.
Mahfud mengaku sosok Gus Dur meninggalkan seribu kenangan untuk bangsa dan negara. Bahkan menurutnya, ide dan gagasan Gus Dur sangat bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
"Gus Dur itu meninggalkan seribu kenangan yang bermanfaat bagi bangsa, negara, santri-santrinya," ujar Mahfud di lokasi acara.
Menurut Mahfud, Hal penting yang perlu diambil dari pemikiran Gus Dur adalah soal demokrasi. Sepanjang hayatnya, Gus Dur selalu mengatakan bahwa demokrasi adalah mekanisme pengambilan keputusan secara adil.
(Baca juga: Gus Dur di Mata Jokowi)
"Jadi semua orang boleh menyampailan aspirasi dalam proses demokrasi, kemudian keputusan diambil secara bertanggung jawab. Dan saya kira itu penting," tuturnya.
Pemikiran demokrasi ala Gus Dur, menurut Mahfud, terdiri dari tiga kunci yakni kebebasan, kesamaan dan penegakan hukum.
"Ya sportifitas dalam demokrasi, semua memilih menggunakan haknya," tutupnya.
Acara Haul Gus Dur ke-9 ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Menetri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
(Qur'anul Hidayat)