JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempercepat "turun gunung" untuk memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Januari nanti. Di sisi lain, SBY sebelumnya berencana akan turun kampanye pada Maret nanti.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menegaskan, dewasa ini rakyat sudah semakin cerdas dalam memilih dan menentukan sikap politiknya di Pemilu 2019. Sehingga, dia tidak merasa khawatir dengan strategi dipercepatnya SBY "turun gunung".
"Rakyat sudah makin cerdas. Mereka sudah melihat prestasi dan rekam jejak dalam menentukan pilihan. Mereka tahu mana yang 'tong kosong berbunyi nyaring' dan 'air beriak tanda tak dalam', dan mana yang padi yang semakin berisi," kata Hendrawan kepada Okezone, Jakarta, Minggu (23/12/2018).
(Baca Juga: SBY-Prabowo Minta Tak Diganggu, BPN: Itu Peringatan Agar Tidak Ada Fitnah)
Menurut Hendrawan, ketua umum partai turun berkampanye sebaiknya dipandang sebagai hal yang wajar. Pasalnya, kata dia, tidak ada hal yang harus diperdebatkan.
"Pak SBY sendiri beberapa kali sudah roadshow menggerakkan jajaran. Yang penting kami berharap kampanye menjadi ajang yang sejuk dan makin mengedepankan pencerahan publik," tutur Hendrawan.
Keputusan SBY percepat "turun gunung" setelah dirinya menggelar pertemuan dengan Prabowo Subianto beberapa hari lalu. Presiden keenam ini mengakui bila diperlukan sinergitas yang baik antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra dalam pemilu guna memenangkan Pemilu 2019.
Sebab itu, kata SBY, bila partai berlambang Mercy sepakat mulai Januari hingga April mendatang akan turut mengkampanyekan Prabowo-Sandi secara masif dalam setiap kunjungan ke daerah.
(Angkasa Yudhistira)