Tiga Tewas dalam Serangan di Kementerian Luar Negeri Libya

Thasyanur Azizah, Jurnalis
Selasa 25 Desember 2018 19:07 WIB
Asap mengepul dari gedung kementerian luar negeri Libya setelah serangan bom bunuh diri, 25 Desember 2018. (Foto: Reuters)
Share :

Di balik polemik perebutan kekuasaan dan wilayah yang sangat tidak aman, Libya merupakan surga bagi kelompok militan sejak penggulingan dan pembunuhan Moamer Ghadafi pada 2011. Kelompok-kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS mengambil keuntungan dari kekacauan ini untuk merebut kota pesisir Sirte pada 2015.

Pasukan yang setia kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung PBB mendapatkan kembali kendali atas kota itu pada Desember 2016 setelah delapan bulan melakukan pertempuran mematikan. Sejak itu, beberapakelompok militan kembali ke padang pasir dalam upaya berkumpul dan melakukan pengaturan ulang.

Pada bulan September, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di markas Perusahaan Minyak Nasional Libya di jantung Tripoli yang menyebabkan dua orang tewas dan 10 luka-luka.

Empat bulan sebelumnya, mereka juga mengklaim serangan terhadap markas komisi pemilihan yang menewaskan 14 orang.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya