Pesta Malam Tahun Baru, Sulit Dihindari tapi Bisa Diantisipasi

Taufik Budi, Jurnalis
Sabtu 29 Desember 2018 11:30 WIB
Share :

Perayaan malam tahun baru di Kota Semarang juga diperkirakan banyak menyedot perhatian warga. Sejumlah lokasi bersiap dijadikan menjadi pusat keramaian untuk menyongsong detik-detik pergantian tahun. Beragam hiburan mulai grup band musik hingga pertunjukan wayang kulit bakal memanjakan warga untuk begadang.

“Kalau titik-titik keramaian keramaian di antaranya Taman Indonesia Kaya (TIK) ada wayangan, lalu Banjir Kanal Barat (BKB) ada Bridge Fountain dengan air mancur menari, Kuil Sam Poo Kong, Taman Tabanas, dan beberapa lokasi lain. Kira-kira ada delapan lokasi keramaian,” kata Kabag Humas Pemkot Semarang, Wing Wiyarso.

Menurutnya, pemerintah telah berkoordinasi sejumlah pihak untuk mempersiapkan gelaran acara berjalan lancar. Keramaian lalu lintas menjadi perhatian prioritas karena diprediksi banyak warga yang turun ke jalan.

“Kita bersinergi antara Pemkot, Polrestabes, TNI, Dishub, Satpol PP dalam pengamanan. Untuk titik-titik keramaian itu kita siapkan ambulans, pada titik itu kita kerahkan bertugas untuk menjaga keramaian supaya tidak terlalu krodit. Untuk memecah keramaian nanti juga disiapkan kantong-kantong parker,” tukasnya.

Dia juga mengatakan, pelibatan aparat keamanan Polri dan TNI sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya angka kriminalitas. Sebab, angka kejahatan pada saat terjadi keramaian menjelang tahun baru cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Meski demikian, pemerintah mengaku tak bisa serta merta menghentikan atau melarang kegiatan warga yang ingin merayakan tahun baru. Pemerintah beserta lembaga terkait akan hadir untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masih mematuhi aturan.

“Ada indikasi dari tahun ke tahun tindakan kriminal selalu meningkat, makanya instruksi Pak Wali Kota (Hendrar Prohadi) untuk ditingkatkan lagi keamanan terkait perayaan Natal dan tahun baru nanti,” cetusnya.

“Kita tidak bisa (melarang) karena ini perayaan masyarakat, tidak mungkin kita menghentikan hal tersebut. Yang bisa kita lakukan adalah antisipasi, pemerintah bersama instansi terkait mengantisipasi supaya hal-hal yang sebelumnya terjadi, itu sebisa mungkin diminimalisasi sebesar mungkin tidak terjadi lagi,” bebernya memberi alasan.

Terlebih, Pemkot Semarang juga memiliki hajat untuk meresmikan wahana wisata baru yakni Bride Fountain di Banjir Kanal Barat (BKB). Air mancur menari yang berada di sisi kanan, kiri, dan tengah jembatan (BKB) bakal menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang.

“Apalagi besok juga ada launching Bridge Fountain. Iklan kita di mana-mana, sudah lumayan viral, kemungkinan besar juga menyedot perhatian banyak warga masyarakat di Kota Semarang maupun di luar kota. Kita antisipasi sejak dini sebelum perayaan tahun baru,” tandasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya