Namun, Kim juga memperingatkan bahwa Korea Utara mungkin terdorong untuk menjajaki jalan yang baru untuk melindungi kedaulatannya jika AS "berusaha untuk memaksakan sesuatu kepada Korea Utara secara sepihak ... dan tetap tidak berubah dalam menjatuhkan sanksi dan tekanannya".
BACA JUGA: Korut Kutuk Sanksi Terbaru AS: Ini Kesalahan Kalkulasi Terbesar Trump
Kim tidak menjelaskan apa yang dia maksud dengan “jalan yang baru” dalam pidatonya, tetapi pernyataan itu mengundang spekulasi apakah Korea Utara akan meninggalkan persenjataan dan program nuklirnya atau tidak.
Sejauh ini Gedung Putih menolak memberikan komentarnya terkait pidato Kim tersebut, namun, istana kepresidenan Korea Selatan menyambut baik pidato Kim Jong-un. Korea Selatan mengatakan bahwa pidato itu membawa keinginan kuat dari Kim untuk meningkatkan hubungannya dengan Seoul dan Washington.
(Rahman Asmardika)