Apa yang dituduhkan pada Gallagher?
Menurut dakwaan itu, Gallagher diduga menikam seorang remaja petarung ISIS yang terluka akibat serangan udara pada Mei 2017.
Menurut jaksa penuntut, tahanan itu terluka dan sedang dirawat oleh para petugas medis dari pleton Navy Seal yang dikomandoi Gallagher. Tanpa diduga dan tanpa peringatan, Gallaher menyerang bocah itu dengan menggunakan pisau buatan sendiri.
Dia kemudian berfoto sambil berpose dengan mayat itu dan mengucapkan sumpah pelantikan Angkatan Laut, kata jaksa penuntut.
Pengacara Gallagher mengatakan, bocah itu tewas bukan karena Gallagher tapi karena luka-luka akibat serangan udara itu. Dia juga mengatakan bahwa kliennya dituduh secara keliru oleh Navi Seals yang ingin menyingkirkan Gallagher yang sikapnya sangat menuntut dari posisinya sekarang sebagai seorang komandan.
Agen Khusus Dinas Investigasi Kriminal Angkatan Laut Joe Warpinski mengatakan kepada Associated Press bahwa ia telah mewawancarai sembilan anggota Seal Team 7, yang mengatakan bahwa Gallagher diketahui menembak membabi-buta ke kerumunan warga sipil Irak, dan menembak dan membunuh seorang lelaki tua dan seorang bocah perempuan dari sebuah pos penembak jitu.