JAKARTA - Kasus pembunuhan yang terjadi di Apartemen Green Pramuka City, dengan korban perempuan bernama Nurhayati akhirnya terungkap. Pelaku yang diketahui bernama Haris tak lain adalah bekas sekuriti di kawasan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung mengatakan peristiwa tersebut terungkap setelah petugas memeriksa CCTV. Beberapa barang korban didapati berada di tangan pelaku.
"Jadi pelaku ini mantan sekuriti setempat, dia terekam oleh CCTV juga, dia juga tinggal di lantai 27, numpang saudaranya," kata Tahan di Mapolres Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur dan bersembunyi di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun begitu, petugas langsung menangkapnya tidak lama kemudian.
"Kita langsung tangkap di Klender," tuturnya.
Sementara itu, pelaku mengakui pembunuhan tersebut. Haris mengakui jika pembunuhan itu dilakukannya karena sakit hati korban menolak cintanya.
"Saya sakit hati, saya pernah nembak malah di ludahi," kata Haris.
Haris sempat menakut-nakuti korban bila tidak meminta maaf lantaran meludahinya, namun bukannya meminta maaf. Nurhayati malah melontarkan kata-kata kotor.
"Dia malah bilang jijik, lalu saya takut-takuti dengan pisau, tapi saya gelap mata," ucapnya.
Baca Juga; Polisi Periksa 4 Sekuriti Terkait Mayat Perempuan di Apartemen Green Pramuka
(Edi Hidayat)