Setelah melakukan penyampaian pendapat di Bareskrim Mabes Polri, mereka melanjutkan aksi di depan Gedung MUI. Sekumpulan massa itu meminta Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain untuk mundur dari jabatannya. Sebab, yang bersangkutan diduga ikut menyebarkan berita bohong itu melalui akun media sosialnya.
"Kenapa informasi 7 kontainer surat suara tercoblos yang ternyata hoaks itu ditelan mentah-mentah yang belum tentu kebenarannya lalu disebar dan menimbulkan kegaduhan. Ini bukan karakter ulama, mestinya Tabayun terlebih dulu minimal punya niatan baik seharusnya kontak KPU melalui LO nya," ujarnya.
(Baca juga: Pelaku Hoaks Surat Suara Ditangkap, Begini Komentar KPU)
Faris berharap MUI bisa diisi oleh figur-figur yang bisa membawa kedamaian dan kesejukan bukan kebencian.
"Rekam jejaknya kan kelihatan dengan materi ceramah yang dibawakan kerap menyinyir dan memprovokasi jamaah agar membenci pemerintahan Jokowi. Sangat miris sekali MUI kok diisi orang demikian, bukannya sampaikan ceramah sejuk dan damai," pungkasnya.
(Awaludin)