JAKARTA - Setiap peristiwa politik itu dimulai dari dua hal, yaitu tren dan rekayasa. Keduanya bisa mempengaruhi satu sama lain. Hal tersebut diutarakan pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio dalam diskusi Kaukus Muda Indonesia (KMI) bertajuk, "Membaca Peta Politik Menjelang Pilpres 2019" di Jakarta Pusat, Rabu 9 Januari 2019.
“Pak Jokowi itu tren atau rekayasa. Kalau kubunya Pak Jokowi bilang itu tren, rakyat menginginkan sosok pemimpin yang sederhana. Kalau kubu oposisi bilangnya itu rekayasa, pencitraan,” ujarnya.
(Baca Juga: BPN Prabowo: Pembangunan Ekonomi Era Jokowi Terkesan demi Kepentingan Pemilu)
Dia mengungkapkan, dalam kajian Kompas, yang menarik dari Jokowi adalah infrastruktur. Sedangkan, yang menarik dari Prabowo adalah isu ekonomi dan lapangan kerja. Sementara, dari hasil survei berbagai lembaga, yang dirasakan paling dibutuhkan oleh masyarakat adalah terkait ekonomi dan lapangan kerja.
“Jadi, kubu Jokowi ini, seperti yang disampaikan kompas, perlu hati-hati,” ucapnya.