Moeldoko yang juga pendukung capres dan cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin, memastikan bahwa pihaknya terbebas dari dukungan kelompok radikal di Indonesia.
Ia pun memastikan bahwa kelompok radikal merupakan musuh negara lantaran ingin mengubah Pancasila. "Jadi, akan lebih bagus lagi kalau menempatkan radikal sebagai musuh bersama," tegas mantan Panglima TNI itu.
Mantan Panglima TNI itu menegaskan negara tidak akan memberikan toleransi kepada kelompok radikal. Sebab, jika ditoleransi, maka paham itu akan berkembang dan membahayakan negara.
"Begitu dia berkembang, ini akan mengganggu anak-anak masa depan bangsa Indonesia," tegas Moeldoko.
(Angkasa Yudhistira)