Politikus Partai Perindo ini menuturkan, pengantian visi misi merupakan hal yang tidak pantas sebagai kandidat capres-cawapres. Sebab, visi misi merupakan cerminan program yang akan diterapkan nanti.
"Ini menunjukkan mereka tidak layak maju jadi calon prasiden. Jadi, lebih baik mundur saja, kibarkan bendera putih," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, BPN Prabowo-Sandiaga ingin mengubah visi misi. Namun, ditolak Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran sudah melewati batas waktu yang ditentukan.
Perubahan terjadi pada slogan yang sebelumnya, terdapat kata “Empat Pilar Menyejahterakan Indonesia” dihilangkan, dan diganti dengan “Indonesia Menang”.
(Baca Juga: Ketua BPN Prabowo: Kalau Bu Mega Pusing Minum Bodrex)