JAKARTA - Kasatgas Nusantara, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan data penyebaran berita bohong alias hoaks dari akun media sosial asli, semi anonim hingga anonim dari 2017-2018. Data itu disampaikannya dalam Diskusi Publik Pemilu bertajuk ‘Hoax dan Penegakan Hukum’.
Sejak pertengahan 2017 hingga Desember 2018, 3.884 konten hoaks dan ujaran kebencian disebar di media sosial.
“Lebih dari setengahnya berasal dari jumlah laporan tahun 2018,” ujar Gatot di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Penyebaran konten hoaks dan ujaran kebencian oleh 643 akun asli, 702 semi anonim dan 2.533 anonim. Jumlah akun anonim meningkat 100 persen di 2018 dibandingkan 2017 yang hanya 733.