"Menurut saya definisi dari mengerti itu kalau dalam konteks pemimpin negara adalah memahami secara komprehensif. Bisa jadi pak Jokowi tidak punya pengalaman teknis di dalam masalah anti teror, tapi beliau memiliki pandangan yang komprehensif terkait kebijakan-kebijakan," ujarnya.
"Jadi tidak semua masalah radikalisme, terorisme, karena masalah ekonomi sebagaimana disampaikan oleh paslon nomor dua," tambah pria kelahiran Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 31 Mei 1972 ini.
Baca juga: Ma'ruf Amin Tak Banyak Bicara saat Debat, Begini Komentar Netizen
Sebab itulah menurut TGB, ide pencegahan terorisme dengan deradikalisasi yang dicanangkan oleh Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin, patut dijadikan acuan kebijakan pemerintah dalam menangani isu terorisme.
"Saya pikir apa yang disampaikan bapak Cawapres KH Ma'ruf Amin memperkuat apa yang disampaikan bapak Jokowi, bahwa penanganan radikalisme, terorisme, harus komprehensif melalui pencegahan dan penindakan," jelasnya.
(Fakhri Rezy)