"Millenial harus berpikir bagaimana memanfaatkan infrastruktur yang dibangun pemerintah saat ini," kata Bima.
Bima menyoroti, kurangnya minat kaum milenial untuk masuk ke sektor pertanian dan industri dapat mempengaruhi kegunaan dari insfrastruktur tersebut.
"Sekarang malas masuk sektor pertanian dan industri. Sementara rata-rata petani umurnya lebih dari 45 tahun, milenial lebih kepada jasa dan e-commerce.
Percuma bendungan dan jalan dibangun tapi kaum milenial nggak mau masuk sektor pertanian. Kita tertinggal jauh dengan negara-negara di Asia Tenggara," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)