BANDUNG - Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi acara Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Serbaguna Mandala, Garut, Jawa Barat. Ia membeli 100 ribu botol yang jika dijumlahkan nilainya sama dengan Rp2 miliar.
Mengenai hal tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 01, yakni TB Ace Hasan Syadzily menyebutkan, Jokowi memang terbiasa membeli barang-barang yang diproduksi oleh masyarakat secara mandiri.
“Beliau itu biasa blusukan dan membeli barang-barang atau komoditas rakyat, termasuk menggunakan tukang cukur di bawah pohon rindang yang memang lebih banyak orang Garut,” ujar Ace Hasan saat ditemui di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).
(Baca Juga: Jokowi Borong Sabun Cuci Piring Senilai Rp2 Miliar)
Ace Hasan Syadzil pun menilai, kalau Jokowi selalu berkomitmen untuk mengangkat produk-produk lokal, serta memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya membeli sabun dan menggunakan jasa potong rambut di Garut.
“Saya kira itu harus dipahami oleh masyarakat bahwa ini bagian komitmen Pak Jokowi untuk lebih mengangkat produk lokal seperti sabun di Garut. Kemudian, seperti halnya para tukang cukur di Garut supaya menjadi jasa yang bisa diterima nasional,” paparnya.
(Baca Juga: Jokowi Akan Tata Setu Bangendit di Garut)
Apa yang dilakukan Jokowi, ujar Ace, semata upaya bagaimana mengangkat UKM, seperti halnya mengangkat strata tukang cukur. "Kan kebanyakan kita kalau orang kota hanya orang bawah saja yang menggunakan tukang cukur dari Garut. Tapi, Pak Jokowi ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa beliau berpihak terhadap termasuk tukang cukur dari Garut,” ujar Ace Hasan.
(Arief Setyadi )