JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kena tipu oleh kepala sekolah gadungan. Dana sumbangan yang diminta pelaku untuk membangun musala, ternyata dipakai untuk bermain judi.
Panit I Resmob Polda Metro Jaya AKP Reza Pahlevi mengungkap bagaimana Mendagri bisa kena tipu. Awalnya, seorang pria berinisial NSN menghubungi Tjahjo dengan mengaku sebagai Shintawaty Sri Utami, Kepala Sekolah SD Rejosari, Semarang, Jawa Tengah. Sekolah itu tempat Tjahjo pernah mengenyam pendidikan.
"Tersangka meminta sumbangan dana sebesar Rp10 juta untuk pembangunan musala di sekolah tersebut. Korban pun memerintahkan stafnya untuk mentransfer uang tersebut ke rekening milik NSN," kata Reza di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/1/2019).
Setelah mentransfer dana yang diminta pelaku, staf Mendagri kemudian mengofirmasi laporan tersebut ke pihak sekolah. Namun pihak sekolah tidak menerima uang pembangunan musala. Nama NSN pun tidak tidak terdaftar sebagai kepala sekolah di SD Rejosari.
"Staf Pak Menteri kemudian membuat laporan karena kasus tersebut," ujar Reza.