Psikolog Sebut Ibu yang Aniaya Bayi hingga Tewas di Tangerang Berkepribadian Tertutup

Anggun Tifani, Jurnalis
Senin 21 Januari 2019 18:34 WIB
Bayi Quina yang tewas dianiaya ibunya saat hendak dimakamkan. (Foto : Anggun Tifani/Okezone)
Share :

TANGERANG – Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Rosita Kimin (28), ibu kandung yang menganiaya Quina Latisa Ramadhani (1,5) hingga tewas, harus melalui serangkaian pemeriksaan psikologis. Pemeriksaan awal menunjukkan Rosita merupakan pribadi yang tertutup.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang, Nurhasanah usai prosesi pemakaman Quina.

"Saya belum bisa bicara apapun terkait hasilnya, ini baru assessment awal nanti akan kita analisis. Tadi saya udah periksa sedikit, dia adalah individu yang sebetulnya tidak mampu melakukan hubungan sosial yang baik. Iya bisa dibilang pribadi yang tertutup," ujar Nurhasanah, Senin (21/1/2019).

Namun begitu, Nurhasanah mengungkapkan, ketika pihaknya menunjukkan jasad Quina di hadapan Rosita, ada ekspresi sedih pada muka tersangka.

"Kalau ekspresi Rosita ketika dilihatkan jenazah, ada ekspresi sedih. Nanti kita akan pemeriksaan psikologis secara konkret," pungkasnya.

Sementara, prosesi pemakaman terhadap Quina baru saja dilakukan sekira pukul 15.00 WIB, di tempat pemakaman umum Kampung Gebang, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya