Pemakaman bayi malang tersebut disaksikan oleh orang tua angkat korban bersama dengan pengawalan dari Kepolisian Sektor Jatiuwung.
Mulyadi, orangtua asuh yang sempat merawat Quina, tampak tak kuat menahan isak tangisnya. Berkali-kali kalimat istighfar terdengar dilafalkannya.
"Ya Allah nak, Astaghfirullah," imbuhnya.
Menurut Mulyadi, tersangka merupakan sosok yang dikenal baik dan tidak tempramental. "Tidak (tempramental). Yang saya tahu dia baik. Makin sekarang kok jadi begitu," ucapnya.
Mulyadi mengatakan, Quina sudah dianggapnya seperti anak kandung sendiri. Dia pun mengakui ikhlas merawat bayi yang belum genap umur dua tahun tersebut.