MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
NEW YORK - Sebanyak tiga pemuda dan seorang remaja laki-laki ditahan dan didakwa dengan tuduhan merencanakan serangan terhadap komunitas Muslim di negara bagian New York, Amerika Serikat.
Keempat tersangka ini masing-masing bernama Andrew Crysel, 18, Vincent Vetromile, 19, dan Brian Colaneri, 20. Seorang lainnya adalah remaja berusia 16 tahun.
Baca juga: Dituduh Curi Data Rahasia, 2 Peretas China Jadi Buronan FBI
Mereka dituding menyimpan sejumlah bom rakitan dan senjata api guna menyerang Islamberg, sebuah komunitas yang didirikan seorang ulama asal Pakistan pada 1980-an.
Disebutkan aparat, keempat orang ini membuat sendiri setidaknya tiga bom rakitan menggunakan lakban, stoples besar, serta silinder berisi paku dan proyektil lainnya.
Baca juga: Silicon Valley Terperangkap di Tengah Meningkatnya Ketegangan AS-China
Mereka juga menyimpan 23 senjata api di berbagai lokasi.
Aparat menangkap mereka di rumah remaja 16 tahun. Sedikitnya tiga di antara mereka sama-sama pernah menjadi anggota pramuka.
Patrick Phelan, selaku kepala kepolisian kota Greece di bagian barat laut negara bagian New York, mengatakan penyelidikan dilancarkan setelah pihaknya mendapat aduan dari seorang pelajar SMA yang menguping pembicaraan remaja 16 tahun yang menjadi bagian dari kelompok tersebut.
Baca juga: Meningkatnya Ketegangan China-AS Membuat Khawatir Negara-Negara ASEAN
Komunitas Islamberg berada di bagian barat pegunungan Catskill dekat Kota Binghamton.
Umat Muslim yang sebagian besar terdiri dari orang-orang AS keturunan Afrika bergabung ke komunitas tersebut untuk menghindari Kota New York yang padat penduduk dan kriminalitas tinggi.
Warga lokal menyebut komunitas Islamberg damai dan bersahabat. Namun, media sayap kanan seperti Infowars secara serampangan menuding komunitas itu sebenarnya kamp latihan bagi milisi Islam.
Pada 2017, seorang pria asal Tennessee bernama Robert Doggart, dipenjara karena berencana membakar masjid komunitas Islamberg dua tahun sebelumnya.
(Fakhri Rezy)