"Tiba-tiba ada warga, yang tidak diketahui identitasnya, memberikan informasi bahwa di pinggir jalan, tidak jauh dari warung tersebut ada orang yang mencurigakan,” ujarnya.
"Berdasarkan laporan tersebut dan nalurinya sebagai militer, Koptu Agus dan Koptu Irianto langsung menghampiri orang yang dilaporkan tersebut untuk menanyakan identitasnya," tambah lulusan Akmil 1996 ini.
Ketika melihat dua orang prajurit TNI AD mendekatinya, lanjut Dino, yang bersangkutan berusaha melarikan diri.
"Namun dengan sigap, dia berhasil ditangkap. Kemudian diamankan untuk menanyakan alasannya melarikan diri, saat didekati," tambahnya.
"Saat diperiksa, karena mencurigakan, maka yang bersangkutan diminta untuk memberikan KTP dan membuka tas yang dibawanya," tutur Dino.