Widyastuti menambahkan, kempat adalah tata laksana DBD dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang merupakan salah satu upaya. Kelima, selalu waspada dengan selalu mengecek informasi dari berbagai sumber.
"Tata laksana kasus di RS dan fasyankes lain. Sistem kewaspadaan dini berbasis web (surveilans berbasis data RS dan survilans berbasis komunitas), dan kerja sama dengan BMKG," tutur Widyastuti.
(Hantoro)