JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno geram menyusul beredarnya tabloid Indonesia Barokah di beberapa wilayah.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Suhud Alynudin menekankan, munculnya tabloid itu merupakan ada pihak yang ingin memanfaatkan momentum politik 2019. Pasalnya, kata dia, isi dari tabloid itu bertujuan untuk menjatuhkan elektabilitas salah satu Calon Presiden (Capres).
"Beredarnya tabloid itu menunjukkan adanya gejala praktik politik Machiavellian yang mendiskreditkan paslon lain," kata Suhud kepada Okezone, Jakarta, Sabtu(26/1/2019).
(Baca juga: Bawaslu Sita 396 Lembar Tabloid Indonesia Barokah)
(Baca juga: TKN Komentari soal BPN yang Laporkan Tabloid Indonesia Barokah)