MANILA - Terjadi ledakan bom di Gereja Filipina sebanyak dua kali. Setidaknya, 17 orang tewas yang di antaranya warga sipil dan pasukan keamanan.
Bom tersebut terjadi saat sebuah gereja melakukan kebaktian. Berlokasi di sebuah pulau yang mayoritas penduduk muslim di Filipina Selatan.
Baca juga: Filipina Gelar Referendum Otonomi Wilayah Muslim Bangsamoro
Mengutip laman reuters, Manila, Minggu (27/1/2019), Juru bicara angkatan bersenjata, Edgard Arevalo mengatakan bahwa lima tentara dan 12 warga sipil dipastikan tewas dan 43 lainnya cedera.
Ledakan pertama meledak ketika pengunjung gereja berada di dalam Katedral Jolo di Provinsi Sulu, markas kelompok militan Abu Sayyaf. Sementara itu, ledakan mematikan kedua berada di parkir.
(Fakhri Rezy)