Hampir 450 Sekolah di Bangkok Ditutup Karena Kepungan Asap yang Makin Parah

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 30 Januari 2019 18:00 WIB
Bangkok dikepung asap tebal dalam beberapa pekan terakhir. (Foto: Reuters)
Share :

BANGKOK – Ratusan sekolah di Ibu Kota Thailand, Bangkok ditutup pada Rabu, 30 Januari di tengah kesulitan pihak berwenang untuk mengatasi polusi udara yang telah menimbulkan kekhawatiran yang luas dari warga.

Bangkok telah diselimuti oleh asap tebal selama beberapa pekan terakhir, memaksa warga untuk mengenakan masker dan menimbulkan kritik keras di media sosial karena lambannya respons pemerintah.

Pada Rabu, Administrasi Metropolitan Bangkok meningkatkan peringatan kesehatannya dengan memerintahkan 437 sekolah umum yang dikendalikan kota tutup dari jam makan siang sampai Jumat. Otoritas itu juga menjadikan 1.500 kilometer persegi wilayah kota sebagai “area kontrol” .

BACA JUGA: Warga Bangkok Gunakan Celana Dalam dan Bra untuk Berlindung dari Asap Beracun

Penutupan seperti ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan belum pernah terjadi sebelumnya.

"Situasinya akan buruk sampai 3 Februari, jadi saya memutuskan untuk menutup sekolah," kata Gubernur Bangkok, Aswin Kwanmuang sebagaimana dilansir AFP, Rabu (30/1/2019). Dia menambahkan, tiga sampai empat distrik kota "dilanda kabut asap yang parah".

Pihak berwenang telah mencoba menebarkan awan untuk memicu terjadinya hujan, menyemprot jalan layang dengan air untuk menangkap polutan mikro dan bahkan meminta warga untuk tidak membakar dupa dan kertas selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Armada drone akan dikerahkan untuk menyebarkan larutan cair bergula untuk membantu membersihkan partikel udara mikroskopis di udara. Tidak jelas seberapa efektif cara itu bisa mengatasi polusi mengingat skala kabut asap yang menyelubungi kota.

Air Visual, pemantau indeks kualitas udara (AQI) independen, pada Kamis mematok kualitas udara Bangkok pada tingkat 171 "tidak sehat", naik dari 156 yang terpantau pertengahan bulan ini. Ukuran itu dari beberapa kota di China tetapi jauh di bawah Ibu Kota India, New Delhi.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya