JAKARTA – Kemunculan Tabloid Indonesia Barokah edisi pertama saat jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, ini membuat kondisi persaingan politik semakin panas dan menggebu-gebu. Pasalnya, tabloid yang sudah beredar di berbagai wilayah Indonesia itu memuat tulisan yang dinilai menyudutkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alhasil, aksi saling tuding soal siapa aktor di balik tabloid tersebut terjadi antara kedua tim sukses (timses) paslon.
Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade pun menjadi sosok pertama yang melontarkan tudingan kepada kubu petahana. Di mana Andre menuding Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Irfan Wahid atau Ipang Wahid yang menjadi aktor atas beredarnya Tabloid Indonesia Barokah.
Hal tersebut dikarenakan, tim IT BPN menemukan rekam jejak digital Ipang di website Indonesiabarokah.com yang memiliki logo yang sama dengan tabloid tersebut. Namun, Ipang telah mengklarifikasi, dirinya tidak tahu menahu dan tidak terlibat soal tabloid tersebut.
“Saya juga tidak tahu menahu tentang siapa yang nulis, siapa yang buat, siapa yang cetak, dan siapa yang sebarkan tentang Indonesia Barokah. Di medsos malah saya bilangnya ‘demi Allah, saya bukan pembuat Tabloid Indonesia Barokah’. Untuk kalangan pesantren, menyebut ‘demi Allah’ ini tidak main-main,” kata Ipang dalam rilis yang diterima Okezone, Senin 28 Januari 2019.