Arif pun berharap, agar pemuda-pemudi Indonesia dan seluruh masyarakat yang ada di Jakarta, ikut serta aktif menghentikan semua informasi hoaks yang beredar.
“Saatnya kita menyongsong Pemilu 2019 dengan riang gembira, karena ini adalah pesta demokrasi. Melek politik itu baik, tapi tidak baik kalau menggunakan jari kita untuk menjerumuskan orang lain ke hal yang negatif,” kata dia.
Senada dengan Arif, anggota FKPPI DKI Jakarta Hari Purwanto juga menegaskan bahwa informasi hoax dan fitnah mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dalam pesta demokrasi saat ini, setiap tim sukses juga harus hati-hati dalam menyebarkan sebuah informasi.
“Artinya informasi hoax ini harus segera ditolak, bahkan kalau perlu setiap rumah itu harus menjadi Garda terdepan dalam menangkal penyebaran informasi hoaks dan fitnah,” kata Hari.
(Angkasa Yudhistira)