Beberapa kawasan di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pun tak luput dari terjangan banjir yang diduga karena saluran air yang tak mampu menampung debit air hujan.
Akibat banjir ini sejumlah aktivitas warga pun terganggu. "Enggak bisa pulang, ini habis dari kampus. Kalau melihat ini memang parah sih," tutur Putri Ayu, seorang mahasiswa Unesa.
Hingga Kamis malam, sejumlah kawasan sudah mulai surut,namun sejumlah sampah dan lumpur bekas banjir masih tampak. Petugas Dinas Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga, petugas Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya dibantu aparat Kepolisian, TNI dan warga bahu membahu membersihkan material sisa banjir.
(Rizka Diputra)