Laporan Investigasi Sebut Tentara Inggris Dapat izin Membunuh Warga Sipil Irak dan Afghanistan

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Senin 04 Februari 2019 19:39 WIB
Prajurit Inggris sedang memeriksa warga Irak. Foto/Reuters
Share :

Seorang mantan Marinir Inggris yang bertugas di Afghanistan mengutip sebuah insiden di mana salah seorang perwiranya mengakui kepada bawahannya bahwa ia bertanggung jawab atas penembakan atas seorang anak Afghanistan yang berusia sekitar delapan tahun.

MEE mengutip mantan prajurit lain yang mengatakan telah menjadi saksi penembakan terhadap dua remaja pria di Afghanistan.

Pengaburan fakta dilakukan dengan menempatkan senjata buatan era Uni Soviet di dekat mayat tersebut. Senjata itu dikeluarkan dari gudang dari pangkalan tentara Inggris.

Pria itu mencatat bahwa dia melihat senjata serupa disimpan di pangkalan lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya