Seorang mantan Marinir Inggris yang bertugas di Afghanistan mengutip sebuah insiden di mana salah seorang perwiranya mengakui kepada bawahannya bahwa ia bertanggung jawab atas penembakan atas seorang anak Afghanistan yang berusia sekitar delapan tahun.
MEE mengutip mantan prajurit lain yang mengatakan telah menjadi saksi penembakan terhadap dua remaja pria di Afghanistan.
Pengaburan fakta dilakukan dengan menempatkan senjata buatan era Uni Soviet di dekat mayat tersebut. Senjata itu dikeluarkan dari gudang dari pangkalan tentara Inggris.
Pria itu mencatat bahwa dia melihat senjata serupa disimpan di pangkalan lain.