Wiranto: BNPT dan Kemlu Sedang Cek Info WNI Terlibat Pengeboman Gereja Filipina

Fahreza Rizky, Jurnalis
Senin 04 Februari 2019 14:22 WIB
Menko Polhukam Wiranto. (Foto : Harits Tryan Akhmad/Okezone)
Share :

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kemenlu tengah mengecek informasi adanya 2 warga negara Indonesia (WNI), yang dituduh menjadi pelaku pengeboman gereja di Pulau Jolo, Filipina.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Filipina Eduardo Ano menyebut dua pelaku bom bunuh diri di gereja Pulau Jolo merupakan warga negara Indonesia (WNI).

"Saat ini kan ada cukup ramai tuduhan dari pihak Filipina, terutama Menteri Dalam Negeri bahwa ada keterlibatan WNI dalam aksi teror di Filipina. Nah, di sini saya menyampaikan bahwa itu kan berita sepihak ya. BNPT dan Kemenlu sudah lakukan pengecekan," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/2/2019).

Ia menjelaskan, saat ini otoritas Filipina masih berupaya mengungkap dalang di balik pengeboman gereja itu. Karena itu, ia meminta pemerintah Filipina tak gegabah dalam mengeluarkan pernyataan.

"Dan koordinasi sampai sekarang belum tuntas, bahwa itu masih otoritas Filipina sendiri, kepolisian, pihak yang bersangkutan dalam masalah terorisme. Sedang menjajaki, sedang memastikan ini siapa. Jadi tidak buru-buru divonis bahwa itu orang Indonesia. Jadi, jangan terjebak pernyataan sepihak," katanya.

Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan otoritas Filipina dan Indonesia. Pasalnya, sampai saat ini kedua pihak masih terus bekerja sama mengungkap kejelasan kasus ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya